Stroke
Non Hemorhagic dengan Riwayat Acut Miocard Infark (AMI)
at Causa Hipertensi dan
Hiperkolesterol
Oleh: Hendri Okarisman
Dokter Muda RSUD Kab. Temanggung Jateng
ABSTRAK
Stroke adalah gangguan fungsional otak (deficit
neurologis otak) yang bersifat fokal dan atau global, kejadiannya mendadak/
tiba-tiba, berlangsung selama lebih dari 24 jam/ kurang dari 24 jam tetapi
menyebabkan kematian, yang disebabkan oleh gangguan aliran darah otak
(hiperkoleterol, hipertensi dll) dan bukan disebabkan karena trauma, neoplasma
atau infeksi. Berdasarkan penyebabnya stroke dibagi menjadi dua jenis yakni
stroke pendarahan (Hemohagic) dan stroke bukan karena pendarahan (Non
Hemorhagic). Stroke non hemorrhagic bisa disebabkan adanya thrombus dan atau
emboli di pembuluh darah otak. Faktor resiko stroke dibagi menjadi dua, pertama
adalah faktor resiko yang tidak bisa dirubah terdiri dari usia, jenis kelamin,
riwayat stroke sebelumnya, penyakit jantung koroner (AMI). Kedua adalah faktor
resiko yang bisa dirubah yakni hipertensi, diabetes mellitus, merokok,
hiperkolesterol.
Pasien perempuan 64 tahun datang
dengan lemah anggota gerak mendadak sebelah kanan, penurunan kesadaran dan
tidak bisa berbicara. Riwayat penyakit stroke sebelumnya (+), AMI (+),
Hipertensi dan hiperkolesterol (+). Dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik
neurologis dan pemeriksaan penunjang Head CT Scan didapatkan tanda-tanda
terjadinya stroke infark (stroke non hemorhagik).
Key Words : Stroke infark, Stroke non hemorrhagic, Acut
miocard infark, hipertensi, hiperkolesterol
ISI
Seorang pasien perempuan Ny.Sa 64 tahun dibawa ke
UGD RSUD Temanggung dengan keluhan utama lemah anggota gerak sebelah kanan,
penurunan kesadaran serta tidak bisa berbicara. 2 jam sebelum masuk rumah sakit
pasien tiba-tiba jatuh, lemah anggota gerak sebelah kanan mendadak sesaat
setelah pasien beraktivitas. Pasien pernah mondok di RSUD 6 bulan yang lalu
karena stroke infark dengan kelemahan anggota gerak kanan. Pasien mondok selama
dua minggu kemudian berobat rutin ke dokter spesialis syarap. Pasien memilki
riwayat Akut Miocard Infark dengan hipertensi dan hiperkolesterol. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umu cukup,
GCS E3VxM4 dimana verbal tidak bisa
dinilai, pemeriksaan tanda vital, tekanan darah 140/80 mmHg, nadi 76 x/menit,
napas 24 x/menit, pemeiksaan inspeksi, palpasi pada kepala, thorak dan abdomen
dalam batas normal.
Pemeriksaan neurologis pada nervus kranialis ke VII
(n. Fasialis) lipatan/ sudut nasolabialis memenceng ke kanan (lateralisasi
dekstra), pasien mencucu (-), pada nervus IX (n. Glosofharing) terlihat arcus
fharing memenceng kearah kanan (lateralisasi dekstra), nervus XII (n.
Hipoglosus) lidah memenceng kea rah kanan. Pemeriksaan Ekstermitas, untuk Gerak
(G) ditemukan gerak terbatas (T) pada ekstremitas kanan sebelah atas dan bawah,
sedangakan pada ekstremitas kiri sebelah atas dan bawah bebas vergerak (B). Kekuatan
(K) pada ekstremitas kanan sebelah atas dan bawah bernila 0 sedangakan
ekstremitas kiri sebelah atas dan bawah bernilai 5. Refleks fisiologis (RF)
pada ekteremitas kiri kanan bagian atas dan bawah (+) dan meninggi pada reflex
fisiologis bisep pada ektremitas kanan bagian atas. Refleks pathologis (RF) ditemukan
(+) refleks babinski pada telapak kaki kanan. Tidak ditemukan clonus (Cl) pada kedua
tungkai (-), trofi (TR) tidak ditemukan/ eutrofi (E). Tonus di kedua
eksteremitas normal (N). Pemeriksaan penunjang head CT Scan pada tanggal 10
Oktober 2012 didapatkan hasil, kesan infark akut di lobus temporalis sinistra,
putamen sinistra, globus palidus sinistra. Pemeriksaan laboratorium darah
ditemukan, kenaikan pada kreatinin (1,1), asam urat (6,1), kolesterol (226),
dan Trigliserid (252). Pemeriksaan rekam jantung (EKG) ditemukan gambaran
klinis Acut Miocard Infark (AMI).
DIAGNOSIS
Diagnosis
klinik : Hemipharesis dekstra,
Afasia
Diagnosis
topik : Hemispherium sinistra
Diagnosis
etiologic : Stroke Infark at causa
hipertensi dan hiperkolesterol
TERAPI
Pada
pasien ini diberikan terapi berupa, Infus asering 20 tetes per menit, Aspilet
tablet 1x160 mg, Piracetam IV 3x1gr, Ranitidin 2x500mg IV, Mecobalamin 3x1
ampul IV, Kalnex 3x500mg IV, Simvastatin Tablet 3x1 5mg, Captopril tablet
12,5mg 3x1.
DISKUSI
Dalam kasus ini pasien mengalami gejala klinis khas
stroke, yakni berupa defisite nerologis fokal dan atau global dalam hal ini
terjadinya kelemahan anggota gerak sebelah kanan pasien, bersifat mendadak
dimana pasien awalnya beraktivitas seperti biasa tiba-tiba jatuh. Stroke
merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan neurologis utama di
Indonesia. Serangan otak ini merupakan kegawatdaruratan medis yang harus
ditangani secara cepat, tepat dan cermat (Mansjoer, 2000). Dari hasil anamnesis
dan pengecekan rekamedis, serangan stroke yang terjadi merupakan serangan yang
kedua dimana 6 bulan sebelumnya pasien pasien pernah dirawat di RSUD selama dua
minggu. Dalam kasus ini, pasien memiliki beberapa faktor resiko yang berperan
besar menimbulkan serangan stroke. Faktor resiko yang pertama adalah hypertensi
dan hyperkolesterol. Sebelum menderita stroke pasien terlebih dahulu menderita
AMI (Acut miocard infark). AMI atau yang sering disebut dengan hearth attack
merupakan penyakit jantung yang disebabkan terjadinya nekrosis otot jantung
karena kekurang supply darah dari artery coronaria sebagai satu-satunya arteri
yang mensuplay darah ke jantung. Hal tersebut terjadi dikrenakan adanya
sumbatan (thrombus) berupa plak yang berada di permukaan artery coronaria.
Penyebab utama terbentuknya plak di pembuluh darah biasanya adalah kolesterol.
Pada pasien ini hyperkolesterol yang di dukung oleh hypertensi menjadi penyebab
awal dari timbulnya gejala AMI yang pada pemeriksaan EKG akan terlihat gambaran
elevasi segment lateral ST (Zafari, 2012).
Penggolongan penyebab stroke non hemorrhagic
khususnya pembentukan thrombus berdasasarkan letaknya
didasarkan pada multicenter Trial of Org 10172 in Acute Stroke Treatment (TOAST) stroke iskemik dapat disebabkan
oleh lepasnya trobus dari: (1). Infark di artery besar misalnya terbentuknya
aterosklerosis di arteri carotis, arteri vertebralis dan arteri cerebral. (2).
Cardio embolik infarction, terlepasnya plak dari thrombus di pembuluh darah
jantung (Florez, 2011). Hal ini paling sering terjadi pada banyak kasus stroke.
Pada pasien ini dimungkinkan mekanisme awal dari terjadinya stroke disebabkan
terbentuknya thrombus di artery coronaria, hal ini dibuktikan dengan
hiperkoleterol pada pasien. Riwayat hypertensi yang tidak terkontrol,
meningkatnya tekanan darah jantung menyebabkan terlepasnya
plake yang berakhir di artery cerebral otak terkecil. Tersumbatnya arteri di
otak menyebabkan berkurangnya supply oksigen darah ke otak, sehingga terjadi
iskemik otak. Hal tersebut menyebabkan deficit neulogis di otak. Misalnya iskemik
terjadi di cerebral sinistra maka dampak klinis yang terjadi bersifat kontra
lateral berupa hemipharesis dekstra. Gejala neurologis yang timbul bergantung
pada berat ringannya gangguan pembuluh darah dan lokasinya. Gangguan neurologis
dapat berupa: kelumpuhan wajah atau anggota badan (biasanya hemipharesis) yang
timbul mendadak, gangguan sensibilitas pada satu atau lebih anggota badan
(gangguan hemisensorik), perubahan mendadak status mental (konfusi, delirium,
letargi, stupor atau koma), Afasia (bicara tidak lancer, kurang ucapan atau
sulit memahami ucapan),
KESIMPULAN
Berdasarkan
hasil alloanamnesis, pemeriksaan fisik neurologis dan pemeriksaan penunjang,
pasien dalam kasus ini didiagnosis klinik terjadi kelemahan anggota gerak
sebelah kanan (hemipharesis dekstra) dan afasia, dengan diagnosis topic adanya
kelainan di otak bagian kiri (hemisphere sinistra) yang disebabkan (diagnosis
etiologic) stroke infark at causa hipertensi dan hyperkolesterol
REFERENSI
Mansjoer,
Arif. 2000. Kapita Selekta Kedokteran Jilid 2. Jakarta: Media Aesculapius FK UI
Zafari, Maziar
A, MD. 2012. Myocardial Infarction. Medscape reference. Di akses dari http://emedicine.medscape.com/article/155919-overview
Florez Cruz, MD.
2011. Iskemic Stroke In Emergency Medichine.
Medscape reference. Di akses dari http://emedicine.medscape.com/article/1916852-overview
PENULIS
Hendri Okarisman
20080310011
Koas Stase Saraf
RSUD Temanggung Jawa Tengah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar