Ceritanya tahun ini kami tidak bisa pulang menikmati lebaran bersama keluarga. Koas tetap masuk untuk jaga IGD. Walhasil libur dua hari lebaran ini kami gunakan untuk mengasah ilmu kami di IGD. Terus terang rasa rindu itu tetap ada. Wajah ayah dan Ibu di rumah tetap membuatku selalu mengingat moment-momen bersama di rumah. Tapi saya ikhlas dengan kondisi ini. semoga kami bisa terbiasa disaat kelak kami mengabdi dan harus jaga di RS.
Seperti bisa kebiasaan bulan ramadhan selepas salat subuh di masji aku berangkat ke RS untuk followup pasien. "Wah gak kegasik'an mas?" hehe... menurut para perawat mungkin terlalu pagi tapi bagiku semakin lama memeriksa pasien dengan teliti, berkomunikasi, membuat analisis kemajuan terapi, itu lebih penting daripada followup secepat kilat.
Selepas bimbingan dengan dokter spesialis, kembali ke bangsal sesuai jadwal jam 14.00 kami pulang. aku dapet jaga IGD besok kamis 8/8/2013 pas dengan shalat ied. Artinya bada subuh aku harus bergegas ke RS. Akhirnya aku putuskan sore ini harus bikin gule sapi. Bareng doni teman sekontrakan, kami ke pasar beli bahan
Setengah lkilo daging sapi, bumbu gule instan, baso dan rempelo ati daftar belanjaan kami. Walauun bukan ahli masak tapi hasilnya alhamdulillah lumayan enak. heheh.. katanya sih enak ga enak masakan pribadai pasti tetep dimakan. Alhamdulillah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar