Visi Hidup Kita Haruslah Bervisi Syurga

Jumat, 07 Maret 2014

Gambaran Photo Rontgen pada Kasus Pneumothoraks Traumatika


ABSTRAK
Pneumotoraks adalah terdapatnya udara bebas di dalam rongga pleura, yakni rongga diantara pleura parietalis dan viseralis. Pneumotoraks traumatika terjadi akibat adanya suatu trauma, baik penetrasi atu bukan penetrasi yang menyebabkan robeknya pleura, dinding dada maupun paru. Pneumotoraks traumatika bisa disertai adanya frakturnya os costa ataupun tidak (luka penetrasi terbuka). Posisi photo rontgen pada kasus pneumothoraks adalah AP/PA (jika kondisi pasien memungkinkan) dan lateral. Gambaran radiologi pneumothoraks traumatika didapatkan tanda berupa lesi radioluscen di soft tissue sebagai tanda emfisema subkutis, tampak gambaran radioluscen tanpa vascular di pulmo yang terkena trauma, jika terjadi pneumothoraks hebat dapat menyebabkan bergesernya cordis dan mediastinum ke arah yang sehat. Jika terjadi pneumohematothorak maka sudut costoprenikus akan menumpul sebagai tanda terjadinya penumpukan darah. Sistema tulang biasanya ditemukan diskontinyuitas os costae.
Keywords: Pneumotoraks traumatika, emfisema subkutis, radioluscen avaskuler.
ISI
Pasien laki-laki 17 tahun, dibawa ke IGD post KLL pada tanggal 25 Mei 2013 jam 23.50 dengan kondisi sadar, pasien mengeluh nyeri dada kiri (+), sesak napas (+), tampak jejas di tulang iga curiga patah dan pendarahan di dada, tampak luka terbuka curiga patah pada jari ke 3 dan ke 4 kaki kanan, terdapat luka lecet pada pipi kanan, rahang bawah kanan, dan leher bawah kanan. ± 15 menit kemudian terjadi penurunan kesadaran, pasien dipasang endotrachela tube, produksi darah dari ET (+), pasien dibawa ke ICU dan dipasang WSD, serta diberi penanganan lebih lanjut. Selama ± 7 hari pasien dirawat di ICU dengan penurunan kesadadaran dengan perkembangan semakin membaik. Pasien sadar penuh pada  hari ke-8 dan dipindahkan ke HCU (Hight Care Unit) Bangsal bedah, kemudian disarankan untuk melakukan photo thoraks. Riwayat penyakit sistemik, DM tipe 1(-), Ashma (-), Penyakit jantung (-), penyakit hepar dan ginjal (-) riwayat mondok (-).Tidak ada riwayat penyakit sistemik pada keluarga pasien. Dilakukan pemeriksaana radiologi photo thorax AP view ½ duduk, inspirasi cukup dan kondisi cukup, dengan hasil: Tampak lesi luscen di soft tissue di region linea axilaris sinistra, tampak gambaran luscen tanpa corakan paru di hemithorax sinistra aspek superolateral, tampak perselubungan semi opak inhomogen di paracardial dan lobus superior pulmo dextra, kedua diafragma licin, sinus costo frenicus lancip, cor: CTR<0.5, tampak discontinuitas pada costa 3 lateral, 5 dan 6 sinistra aspek posterior. Kesan: Emfisema subcutis region linea axilaris sinistra, pneumothoraks sinistra aspek superolateral, gambaran infiltrate di kedua pulmo dd contusion pulmo, besar cor normal.
DIAGNOSIS
Diagnosis Kerja           : Kesan Emfisema subcutis region linea axilaris sinistra, pneumothoraks sinistra aspek superolateral, gambaran infiltrate di kedua pulmo dd contusion pulmo, besar cor normal.