Lebaran di RSUD

Ceritanya kemarin (8-8-13) merupakan hari pertama kalinya bagiku berlebaran di rumah sakit. aku bangun seperti biasa tapi sekarang tanpa saur. Selepas shalat subuh langsung meluncur ke RS untuk visite pasien bersama dr. Budi, Sp.PD. Selesai visite langsung kembali ke IGD, menangani beberapa pasien yang baru saja datang. Bohong kalo orang bilang pas lebaran rumah sakit sepi, buktinya dari mulai H- lebaran, pasien-pasien berdatangan. Walau lebaran pasien-pasien masih dirawat di RS tanpa pulang paksa. Setengah tujuh aku izin untuk salat ied, alhamdulillah tidak jauh dari RS ada jamaah shalat ied di sebuah lapangan tenis. 

Aku lupa kalo aku belum sarapan sedikitpun. Ya Allah.. selesai pulang shalat ku coba melihat-lihat ada warung makanan yang buka ataua tidak. Hasilnya nihil. Semua tutup. Ya sudah mungkin memang belum waktunya untuk makan. hehe

Baru saja di pintu depan IGD satu rombongan mobil bak terbuka berisi orang-orang yang baru saja selesai shalat datang. Aku kira mereka mau menjenguk pasien, keluarga mereka di bangsal. Eh.. ternyata pasien kecelekaan lalu lintas. Pagiu hari? baru selesai shalat sudah masuk pasien? luar biasa....hehe.

Ceritanya mobil bak terbuka yang mereka tumpangi menemui tikungan tajam. Karena kecepatan yang tidak terkontrol wal hasil empat rang terlempar ke jalan. tiga orang luka VE dan satu orang luka VL. Sesudah itu ning nong...ning nong.... pasien2 bermunculan. mulai dari pasien intera. suspct DBD, tifoid, colic abdomen dll Wow... sampai-sampai aku harus mengatakan pada orangtua agar menelepon siang hari saat mereka mencoba meneleponku. Pasien bedah, luar binasa..... mulai anak yang jatuh dan kulit pelanya sobek, anak yang ditabrak, anak kena mercon dll..

Letoy seharian belum makan...hehe..., belum sempet ke warung (eh warunganya juga tutup) hehe.. Alhamdulillah saya bersyukur karena disananalah saya merasa terus mencintai profesi ini. Insya Allah untuk bekal saya menghadapNya. walaupun kecil saya akan berusaha.

I LOVE YOU FULL DOCTER....!

Hendri Okarisman
Temanggung

Ingat Masa Lalu... Sekarang, harusnya lebih baik Kawan...

Beberapah hari ini aku termenung sendiri. Entahlah, sepertinya ada yang hilang dalam hati dan pikiran ini. Akhirnya jawaban itu muncul juga. Kenapa aku selalu termenung saja? merasa cape dengan semua proses ini? merasa tidak tenang dengan kenyataan yang terjadi? selalu menyalahkan takdir ya Ia beri?

 Ternyata jawabannya adalah aku melupakan suatu hal. Visi dan Misi hidup ini. Aku lupa bahwa syurga itu adalah itu adalah tujuan hidup kita. Dan Allah adalah tempat sebaik-baik bersandar.

 Visi syurga membuat hidup ini bergairah. Berangkat koas semngat karena itu bagian dari bekal untuk ke syurga. Ketemu pasien senyum ramah. Tugas cepet beres, karena itu juga bagian dari visi syurga.

 Ya Allah jagalah vsisi ini agar hambaMu ini selalu sadar. bahwa hidup di dunia ini adalah sementara saja. dan akhirat adalah tujuan terbaik bagi setiap manusia.

 Pilihannya hanya dua. syurga atau neraka, ibadah atau maksiat, kiri atau kanan, dosa atau doa, zikir atau zina.

 Alunan takbir bergema. Getarkan hati ini dengan hidayahMu ya Allah....

Temanggung 7 Agustus 2013
Hendri Okarisman

Masak Gule di Kontrakan

Ceritanya tahun ini kami tidak bisa pulang menikmati lebaran bersama keluarga. Koas tetap masuk untuk jaga IGD. Walhasil libur dua hari lebaran ini kami gunakan untuk mengasah ilmu kami di IGD. Terus terang rasa rindu itu tetap ada. Wajah ayah dan Ibu di rumah tetap membuatku selalu mengingat moment-momen bersama di rumah. Tapi saya ikhlas dengan kondisi ini. semoga kami bisa terbiasa disaat kelak kami mengabdi dan harus jaga di RS. 

Seperti bisa kebiasaan bulan ramadhan selepas salat subuh di masji aku berangkat ke RS untuk followup pasien. "Wah gak kegasik'an mas?" hehe... menurut para perawat mungkin terlalu pagi tapi bagiku semakin lama memeriksa pasien dengan teliti, berkomunikasi, membuat analisis kemajuan terapi, itu lebih penting daripada followup secepat kilat. 

Selepas bimbingan dengan dokter spesialis, kembali ke bangsal sesuai jadwal jam 14.00 kami pulang. aku dapet jaga IGD besok kamis 8/8/2013 pas dengan shalat ied. Artinya bada subuh aku harus bergegas ke RS. Akhirnya aku putuskan sore ini harus bikin gule sapi. Bareng doni teman sekontrakan, kami ke pasar beli bahan

Setengah lkilo daging sapi, bumbu gule instan, baso dan rempelo ati daftar belanjaan kami. Walauun bukan ahli masak tapi hasilnya alhamdulillah lumayan enak. heheh.. katanya sih enak ga enak masakan pribadai pasti tetep dimakan. Alhamdulillah...

BIDADARI PILIHAN